Kamis, 22 Januari 2009

Community Development

Dalam komitmennya untuk lingkungan sekitar, PT Badak NGL telah disusun program pembangunan lingkungan, yang meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, agama, pemuda, olah raga, bantuan untuk cacat, ketinggian kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan peluang usaha. Di sekitar orang dapat menikmati fasilitas infrastruktur yang dikembangkan, serta jembatan dan dermaga nelayan konstruksi.



Sumbangan untuk pendidikan dan penelitian ini didistribusikan melalui beasiswa untuk SD, SMP, SMA seluruh Kota Bontang dan mahasiswa Universitas Mulawarman, Negara politeknik Samarinda dan Politeknik Pertanian.



Selain itu, telah dibangun beberapa bangunan SD dan SMP dan diterapkan untuk rehabilitasi fisik miskin kondisi sekolah dasar di kota Bontang. Bantuan pola dalam hal bantuan langsung, bantuan melalui kerja sama dengan universitas dan lembaga-lembaga bantuan dan mendampingi. Perawatan dari PT Badak NGL pada masalah kesehatan semakin diterapkan. Ada yang tercermin dari kegiatan pelayanan kesehatan di desa yang relatif kurang. Narkose promosi tentang obat dan bahan berbahaya lainnya adalah istilah kesehatan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin. Selain itu, masing-masing satu unit ambulans untuk Tanjung Laut Bontang Baru dan Pusat Kesehatan Masyarakat telah disediakan, serta pengembangan Posyandu (Integrated Community Health Service) di gedung Kadere Bay, Desa Sekambing.



Dalam pelaksanaan pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat, kerja sama yang telah disusun dengan Nasional Badan Koordinasi Keluarga Rencana (BKKBN) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam bentuk bantuan dana bergulir untuk Kemiskinan Elevation program Pra Sesungguhnya Pra Sesungguhnya saya dan keluarga dalam Bontang wilayah selatan. Selain itu, Pertamina, melalui PT Badak NGL juga telah didistribusikan untuk bantuan modal bergulir Skala Usaha Kecil dan Koperasi di Kota Bontang.



Seluruh tahun, yang sinergi untuk hidup dan tumbuh bersama-sama telah berkembang dari perusahaan manajemen dan administrasi perkotaan spontan melalui kerjasama antara anggota masyarakat, yang ditambahkan sosial dan memperkuat sinergi di antara mereka. Seperti pembangunan kemajuan organisasi telah tertarik asing, antara lain adalah The Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange (OGFICE), dimiliki oleh Osaka Gas Co.Ltd. Jepang, salah satu pembeli LNG. OGFICE telah memberikan kontribusi nyata bagi kegiatan pendidikan di Bontang untuk beberapa tahun terakhir.



Sangat menyadari dekat hubungan antara fisik dan lingkungan sosial untuk operasi berhasil, PT Badak NGL, yang bersama-sama dengan induk perusahaan Pertamina, selalu siap untuk membantu pemerintah daerah Dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat Bontang.


Derajat kerja sama yang kini telah mencapai tingkat yang tinggi dan kontribusi langsung untuk Meningkatkan kesejahteraan lokal. Kontribusi terhadap Peningkatan. Kontribusi untuk perbaikan ke lokal perbaikan termasuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
Hal ini membuat mereka sendiri efek pengganda meningkatkan lebih lanjut developme

Bontang

Keberadaan industri LNG di Bontang telah menjadi pusat fokus yang membantu Bontang Area yang sebelumnya kosong, terpencil dan kurang penduduk di tahun 1970, kini telah berkembang menjadi sebuah kota otonom dan independen dengan penduduk lebih dari 106.000 orang.



Pemerintah telah membuka jalan raya yang dibangun oleh daerah dari Samarinda, ibukota Provinsi Kalimantan Timur, ke Bontang. Bontang orang kebanyakan berasal dari daerah-daerah lainnya lebih penduduk di Indonesia. Saat ini mereka setidaknya menjadi warga 3 kecamatan, yaitu Bontang Selatan, Bontang Utara, Bontang Barat dan di Kota Bontang.



Meskipun di atas, ada beberapa kesamaan antara 2 jenis masyarakat, termasuk fakta bahwa semua warga yang berasal dari daerah yang sama dan menempati daerah yang berkembang sebagai tempat tinggal mereka. Mereka memiliki semangat yang sama, untuk tumbuh dan berkembang bersama. Semangat seperti itu menjadi dasar untuk PT Badak NGL yang telah menjadi bagian dari masyarakat yang lebih besar dari Kota Bontang, untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan kota.



Dalam komitmennya untuk lingkungan sekitar, PT Badak NGL telah disusun program pembangunan lingkungan, yang meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, agama, pemuda, olah raga, bantuan untuk cacat, ketinggian kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan peluang usaha. Di sekitar orang dapat menikmati fasilitas infrastruktur yang dikembangkan, serta jembatan dan dermaga nelayan konstruksi.



Sumbangan untuk pendidikan dan penelitian ini didistribusikan melalui beasiswa untuk SD, SMP, SMA seluruh Kota Bontang dan mahasiswa Universitas Mulawarman, Negara politeknik Samarinda dan Politeknik Pertanian.



Selain itu, telah dibangun beberapa bangunan SD dan SMP dan diterapkan untuk rehabilitasi fisik miskin kondisi sekolah dasar di kota Bontang. Bantuan pola dalam hal bantuan langsung, bantuan melalui kerja sama dengan universitas dan lembaga-lembaga bantuan dan mendampingi. Perawatan dari PT Badak NGL pada masalah kesehatan semakin diterapkan. Ada yang tercermin dari kegiatan pelayanan kesehatan di desa yang relatif kurang. Narkose promosi tentang obat dan bahan berbahaya lainnya adalah istilah kesehatan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin. Selain itu, masing-masing satu unit ambulans untuk Tanjung Laut Bontang Baru dan Pusat Kesehatan Masyarakat telah disediakan, serta pengembangan Posyandu (Integrated Community Health Service) di gedung Kadere Bay, Desa Sekambing.



Dalam pelaksanaan pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat, kerja sama yang telah disusun dengan Nasional Badan Koordinasi Keluarga Rencana (BKKBN) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam bentuk bantuan dana bergulir untuk Kemiskinan Elevation program Pra Sesungguhnya Pra Sesungguhnya saya dan keluarga dalam Bontang wilayah selatan. Selain itu, Pertamina, melalui PT Badak NGL juga telah didistribusikan untuk bantuan modal bergulir Skala Usaha Kecil dan Koperasi di Kota Bontang.

by :www.badaklng.co.id

Train Facilities

Badak LNG Plant merupakan salah satu dari 2 gas alam cair tanaman yang mendukung bisnis LNG Indonesia, terletak di Bontang, Kalimantan Timur. Nama Badak adalah berasal dari lokasi sumur gas pertama ditemukan pasokan gas ke pabrik LNG Badak.


Konstruksi telah dimulai pada pertengahan 1974 dan sekitar 36 bulan kemudian, pada tanggal 5 Juli 1977, yang dibuat dari LNG pertama LNG Kereta, yaitu Kereta A. tanaman telah diresmikan pada tanggal 1 Agustus, dan pengiriman LNG pertama Indonesia telah pergi Dari Bontang pada 9 Agustus 1977 oleh LNG Aquarius tangki dengan tujuan Senboku, Jepang.

Untuk lebih dari 25 tahun, pabrik LNG Badak yang pada awalnya dirancang dan dibangun selama 2 tanaman, telah berhasil dengan perluasan menjadi 8 kereta api dan dilengkapi dengan fasilitas tambahan untuk memproduksi LPG. Dan fasilitas tambahan seperti pembangunan pabrik LNG telah meningkatkan kapasitas produksi dari awal dari 3,3 miliar ton pada 1977 menjadi lebih dari 22 juta ton LNG dan 1,2 juta ton LPG per tahun. Pada saat yang sama, yang ditambahkan pipa gas, pipa dari satu baris dari 36 "menjadi empat gas Pipelines 36" dan 42 "yang pasokan gas alam dari ladang gas untuk mengisi LNG dan LPG.

LNG Badak tanaman saat ini telah dilengkapi dengan 3 LNG / LPG memuat Piers yang dapat dioperasikan secara bersamaan.

by : www.badaklng.co.id

Keselamatan dan lingkungan

Untuk menjaga kelancaran dan operasional produksi dan biaya pengiriman, PT Badak NGL telah keselamatan & lingkungan kontrol program, untuk memonitor dan Meningkatkan semua aspek It's Perfomance.
Seluruh karyawan dan keluarga telah participied Dalam Pelaksanaan program-program ini untuk Meningkatkan kesadaran untuk keselamatan, kesehatan dan lingkungan oocupational kontrol.


PT Bafak NGL program keselamatan telah dikenal luas melalui berbagai kehormatan dan penghargaan dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan dari luar negeri.

PT Badak NGL telah memperoleh jumlah Penghargaan dan sertifikat dari kedua lembaga nasional dan internasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja seperti akreditasi ISO 14001, Safety Safety Award dari British Council (Inggris), Dewan Keamanan Nasional (AS), dan Zero Accident dari Pemerintah Republik Indonesia serta ISO 9001 versi 2000 untuk Sistem Manajemen Mutu.

by :
www.badaklng.co.id

Sejarah PT.BADAK LNG

Sejarah LNG Badak akan selalu menjadi bagian dari sejarah Indonesia LNG industri. Ketika ia mulai 2 cadangan gas alam dalam jumlah yang banyak ditemukan di daerah-daerah terpisah 2. Daerah adalah Lapangan Gas Arun ditemukan oleh Mobil Oil Indonesia pada akhir 1971, yang terletak di Aceh Utara, dan Gas Lapangan Badak, ditemukan oleh Huffco Inc, pada awal 1972, yang terletak di Kalimantan Timur. Kedua perusahaan bekerja di bawah kontrak dengan produksi berbagi Negara Oil Company, Pertamina.





Kenyataan bahwa kedua gas daerah yang terletak sangat jauh dari potensi konsumen yang mengkonsumsi gas alam dalam skala besar. Untuk memenuhi skala ekonomi pada proyek pembangunan, pada tahap awal di 3 perusahaan yakni, Pertamina, Mobil Oil dan Huffco sepakat untuk mengembangkan proyek LNG yang dapat mengekspor gas alam dalam jumlah besar dalam bentuk cair. Ini menjadi sejarah karena 3 perusahaan belum mempunyai pengalaman dalam bisnis LNG LNG dan belum pernah diketahui. Ia hanya 4 LNG tanaman di dunia hanya dengan 3-4 tahun pengalaman operasional, hal ini dapat dimengerti mengapa proyek ini telah dimulai oleh sebuah program ambisius dengan sedikit keyakinan untuk calon konsumen LNG.

Walaupun fakta di atas, sungguh-sungguh bulan dari kerja keras yang dilakukan oleh Pertamina dan mitra baik yang berusaha untuk menjual ke dua proyek LNG konsumen potensial, dan juga potensi financiers potensi mitra di seluruh dunia.

Akhirnya upaya itu berhasil dengan perjanjian kontrak penjualan LNG pada 5 Desember 1973, dijalankan oleh pembeli 5 Jepang yaitu: The Chubu Electric Co, The Kansai Electric Power Co, Kyushu Electric Power Co, Nippon Steel Corp dan Osaka gas Co.Ltd.

Kontrak yang kemudian dikenal sebagai The 1973 Kontrak itu berisi komitmen dari pembeli untuk impor LNG dari Indonesia selama 20 tahun, yang akan diproduksi dan disediakan oleh pabrik LNG yang belum sepenuhnya mapan. Di sisi lain, Pertamina sepakat untuk melakukan pasokan LNG-nya pada pertengahan 1977 dari 2 tanaman LNG yang akan dibangun dalam waktu 42 bulan. Hal ini merupakan tantangan. Sejalan dengan rencana untuk mendirikan pabrik LNG, ia berencana untuk membangun armada kapal tangki untuk transportasi dan beberapa penerima terminal, termasuk jadwal yang diperlukan untuk mengatur dukungan keuangan untuk proyek ini.

Proyek-proyek seperti itu tentunya harus melibatkan banyak perusahaan, perbankan dan lembaga keuangan dan partisipasi dari instansi pemerintah dari 3 negara yaitu Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia. Setiap negara memiliki keleluasaan untuk membawa tanaman ke dalam satu tujuan yang kapal LNG Indonesia ke Jepang. Jelas bahwa kerjasama antara semua pihak melahirkan sebuah arti penting dalam mendukung keberhasilan proyek.

Sejarah PT Badak NGL untuk lebih dari 30 tahun telah membuktikan bahwa LNG Indonesia memiliki kepentingan dalam menjaga visi yaitu kerjasama intensif jangka panjang, yang selalu menjadi satu aspek penting untuk mencapai keberhasilan.

Artikel : www.badaklng.co.id

Peran Sosial Perusahaan

Pupuk Kaltim tidak melupakan ikatan dengan masyarakat sekitar, turut memberikan kebanggaan terhadap prestasi yang diraih oleh Pupuk Kaltim, dan mengajak serta generasi penerus untuk ikut berperan dalam setiap kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim untuk masyarakat sekitar dan terus berprestasi antara lain adalah keberadaan Baitur Rahman, Paduan Suara Bontang PKT, Marching Band, dan fasilitas Audio Visual seperti radio dan stasiun televisi.

Marching Band
Dengan hampir 90% anggotanya merupakan pelajar sekolah kota Bontang, Marching Band PKT berhasil meraih enam kali juara Umum Grand Prix Marching Band Se-Indonesia sejak tahun 1996 hingga 2001 secara berturut-turut.


Bontang PKT
PS Pupuk Kaltim berdiri tanggal 18 Juni 1988. Saat itu kompetisi yang berjalan masih menggunakan Kompetisi Galatama. Nama PS Pupuk Kaltim sering disebut dengan nama PS PKT Galatama. Bahkan bagi warga Bontang, karyawan Pupuk Kaltim terutama, menyebut tim PS PKT sering dengan hanya "Galatama" saja. Memasuki Kompetisi Liga Bank Mandiri ke 8 tahun 2002 sampai dengan sekarang PS PKT berubah nama menjadi "PS Bontang PKT"


PKTV
PKTV (Publik Katulistiwa TV), sebuah stasiun TV Publik lokal milik Yayasan Baiturrahman, YPK dan Yayasan BIM yang menyiarkan program-program acara untuk pengembangan masyarakat. Mulai siaran sekitar tahun 1998.


Baitul Maal, Yayasan Baiturahman
Sumber dananya dari zakat dan sodaqoh dari karyawan muslim PT Pupuk Kaltim dengan pemotongan gaji per-bulannya. Dana disalurkan untuk 8 asnaf dari masyarakat sekitar Bontang. Baitul Maal mulai terbentuk tahun 1993/1994 dan tiap tahun menyalurkan dananya.
Dana yang telah disalurkan pada tahun 2000 lebih dari Rp 1 milyar. Sedangka pada tahun 2001 mencapai Rp 1,2 milyar.


Program Anak Asuh, Yayasan Baiturrahman
Programnya memberi bea siswa kepada anak asuh di sekitar Bontang. Program Anak Asuh mulai tahun 1992 dengan jumlah anak asuh pertahunnya sekitar 300 orang.


BMT (Baitul Mal wat Tanwil) Yayasan Baiturrahman
Sebuah lembaga keuangan non perbankan yang menyalurkan pengembangan dana untuk kegiatan perekonomian sektor informal. Berdiri tahun 1995.

PEMASARAN AMONIA

AMMONIA
Penjualan amoniak pada tahun 2007 adalah sebanyak 331.515 ton, atau 97% dari target RKAP. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan amoniak yang tersedia untuk dijual.

Penjualan amoniak tahun 2007 terdiri dari penjualan amoniak dalam negeri sebesar 95.975 ton sedangkan amoniak ekspor sebesar 235.540 ton, dengan negara tujuan utama adalah Korea Selatan,Taiwan, Filipina, dan India.

Perkembangan penjualan amoniak selama 5 tahun terakhir dapat dilihat dalam tabel berikut: