Kamis, 22 Januari 2009

Community Development

Dalam komitmennya untuk lingkungan sekitar, PT Badak NGL telah disusun program pembangunan lingkungan, yang meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, agama, pemuda, olah raga, bantuan untuk cacat, ketinggian kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan peluang usaha. Di sekitar orang dapat menikmati fasilitas infrastruktur yang dikembangkan, serta jembatan dan dermaga nelayan konstruksi.



Sumbangan untuk pendidikan dan penelitian ini didistribusikan melalui beasiswa untuk SD, SMP, SMA seluruh Kota Bontang dan mahasiswa Universitas Mulawarman, Negara politeknik Samarinda dan Politeknik Pertanian.



Selain itu, telah dibangun beberapa bangunan SD dan SMP dan diterapkan untuk rehabilitasi fisik miskin kondisi sekolah dasar di kota Bontang. Bantuan pola dalam hal bantuan langsung, bantuan melalui kerja sama dengan universitas dan lembaga-lembaga bantuan dan mendampingi. Perawatan dari PT Badak NGL pada masalah kesehatan semakin diterapkan. Ada yang tercermin dari kegiatan pelayanan kesehatan di desa yang relatif kurang. Narkose promosi tentang obat dan bahan berbahaya lainnya adalah istilah kesehatan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin. Selain itu, masing-masing satu unit ambulans untuk Tanjung Laut Bontang Baru dan Pusat Kesehatan Masyarakat telah disediakan, serta pengembangan Posyandu (Integrated Community Health Service) di gedung Kadere Bay, Desa Sekambing.



Dalam pelaksanaan pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat, kerja sama yang telah disusun dengan Nasional Badan Koordinasi Keluarga Rencana (BKKBN) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam bentuk bantuan dana bergulir untuk Kemiskinan Elevation program Pra Sesungguhnya Pra Sesungguhnya saya dan keluarga dalam Bontang wilayah selatan. Selain itu, Pertamina, melalui PT Badak NGL juga telah didistribusikan untuk bantuan modal bergulir Skala Usaha Kecil dan Koperasi di Kota Bontang.



Seluruh tahun, yang sinergi untuk hidup dan tumbuh bersama-sama telah berkembang dari perusahaan manajemen dan administrasi perkotaan spontan melalui kerjasama antara anggota masyarakat, yang ditambahkan sosial dan memperkuat sinergi di antara mereka. Seperti pembangunan kemajuan organisasi telah tertarik asing, antara lain adalah The Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange (OGFICE), dimiliki oleh Osaka Gas Co.Ltd. Jepang, salah satu pembeli LNG. OGFICE telah memberikan kontribusi nyata bagi kegiatan pendidikan di Bontang untuk beberapa tahun terakhir.



Sangat menyadari dekat hubungan antara fisik dan lingkungan sosial untuk operasi berhasil, PT Badak NGL, yang bersama-sama dengan induk perusahaan Pertamina, selalu siap untuk membantu pemerintah daerah Dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat Bontang.


Derajat kerja sama yang kini telah mencapai tingkat yang tinggi dan kontribusi langsung untuk Meningkatkan kesejahteraan lokal. Kontribusi terhadap Peningkatan. Kontribusi untuk perbaikan ke lokal perbaikan termasuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
Hal ini membuat mereka sendiri efek pengganda meningkatkan lebih lanjut developme

Bontang

Keberadaan industri LNG di Bontang telah menjadi pusat fokus yang membantu Bontang Area yang sebelumnya kosong, terpencil dan kurang penduduk di tahun 1970, kini telah berkembang menjadi sebuah kota otonom dan independen dengan penduduk lebih dari 106.000 orang.



Pemerintah telah membuka jalan raya yang dibangun oleh daerah dari Samarinda, ibukota Provinsi Kalimantan Timur, ke Bontang. Bontang orang kebanyakan berasal dari daerah-daerah lainnya lebih penduduk di Indonesia. Saat ini mereka setidaknya menjadi warga 3 kecamatan, yaitu Bontang Selatan, Bontang Utara, Bontang Barat dan di Kota Bontang.



Meskipun di atas, ada beberapa kesamaan antara 2 jenis masyarakat, termasuk fakta bahwa semua warga yang berasal dari daerah yang sama dan menempati daerah yang berkembang sebagai tempat tinggal mereka. Mereka memiliki semangat yang sama, untuk tumbuh dan berkembang bersama. Semangat seperti itu menjadi dasar untuk PT Badak NGL yang telah menjadi bagian dari masyarakat yang lebih besar dari Kota Bontang, untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan kota.



Dalam komitmennya untuk lingkungan sekitar, PT Badak NGL telah disusun program pembangunan lingkungan, yang meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, agama, pemuda, olah raga, bantuan untuk cacat, ketinggian kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan peluang usaha. Di sekitar orang dapat menikmati fasilitas infrastruktur yang dikembangkan, serta jembatan dan dermaga nelayan konstruksi.



Sumbangan untuk pendidikan dan penelitian ini didistribusikan melalui beasiswa untuk SD, SMP, SMA seluruh Kota Bontang dan mahasiswa Universitas Mulawarman, Negara politeknik Samarinda dan Politeknik Pertanian.



Selain itu, telah dibangun beberapa bangunan SD dan SMP dan diterapkan untuk rehabilitasi fisik miskin kondisi sekolah dasar di kota Bontang. Bantuan pola dalam hal bantuan langsung, bantuan melalui kerja sama dengan universitas dan lembaga-lembaga bantuan dan mendampingi. Perawatan dari PT Badak NGL pada masalah kesehatan semakin diterapkan. Ada yang tercermin dari kegiatan pelayanan kesehatan di desa yang relatif kurang. Narkose promosi tentang obat dan bahan berbahaya lainnya adalah istilah kesehatan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin. Selain itu, masing-masing satu unit ambulans untuk Tanjung Laut Bontang Baru dan Pusat Kesehatan Masyarakat telah disediakan, serta pengembangan Posyandu (Integrated Community Health Service) di gedung Kadere Bay, Desa Sekambing.



Dalam pelaksanaan pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat, kerja sama yang telah disusun dengan Nasional Badan Koordinasi Keluarga Rencana (BKKBN) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam bentuk bantuan dana bergulir untuk Kemiskinan Elevation program Pra Sesungguhnya Pra Sesungguhnya saya dan keluarga dalam Bontang wilayah selatan. Selain itu, Pertamina, melalui PT Badak NGL juga telah didistribusikan untuk bantuan modal bergulir Skala Usaha Kecil dan Koperasi di Kota Bontang.

by :www.badaklng.co.id

Train Facilities

Badak LNG Plant merupakan salah satu dari 2 gas alam cair tanaman yang mendukung bisnis LNG Indonesia, terletak di Bontang, Kalimantan Timur. Nama Badak adalah berasal dari lokasi sumur gas pertama ditemukan pasokan gas ke pabrik LNG Badak.


Konstruksi telah dimulai pada pertengahan 1974 dan sekitar 36 bulan kemudian, pada tanggal 5 Juli 1977, yang dibuat dari LNG pertama LNG Kereta, yaitu Kereta A. tanaman telah diresmikan pada tanggal 1 Agustus, dan pengiriman LNG pertama Indonesia telah pergi Dari Bontang pada 9 Agustus 1977 oleh LNG Aquarius tangki dengan tujuan Senboku, Jepang.

Untuk lebih dari 25 tahun, pabrik LNG Badak yang pada awalnya dirancang dan dibangun selama 2 tanaman, telah berhasil dengan perluasan menjadi 8 kereta api dan dilengkapi dengan fasilitas tambahan untuk memproduksi LPG. Dan fasilitas tambahan seperti pembangunan pabrik LNG telah meningkatkan kapasitas produksi dari awal dari 3,3 miliar ton pada 1977 menjadi lebih dari 22 juta ton LNG dan 1,2 juta ton LPG per tahun. Pada saat yang sama, yang ditambahkan pipa gas, pipa dari satu baris dari 36 "menjadi empat gas Pipelines 36" dan 42 "yang pasokan gas alam dari ladang gas untuk mengisi LNG dan LPG.

LNG Badak tanaman saat ini telah dilengkapi dengan 3 LNG / LPG memuat Piers yang dapat dioperasikan secara bersamaan.

by : www.badaklng.co.id

Keselamatan dan lingkungan

Untuk menjaga kelancaran dan operasional produksi dan biaya pengiriman, PT Badak NGL telah keselamatan & lingkungan kontrol program, untuk memonitor dan Meningkatkan semua aspek It's Perfomance.
Seluruh karyawan dan keluarga telah participied Dalam Pelaksanaan program-program ini untuk Meningkatkan kesadaran untuk keselamatan, kesehatan dan lingkungan oocupational kontrol.


PT Bafak NGL program keselamatan telah dikenal luas melalui berbagai kehormatan dan penghargaan dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan dari luar negeri.

PT Badak NGL telah memperoleh jumlah Penghargaan dan sertifikat dari kedua lembaga nasional dan internasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja seperti akreditasi ISO 14001, Safety Safety Award dari British Council (Inggris), Dewan Keamanan Nasional (AS), dan Zero Accident dari Pemerintah Republik Indonesia serta ISO 9001 versi 2000 untuk Sistem Manajemen Mutu.

by :
www.badaklng.co.id

Sejarah PT.BADAK LNG

Sejarah LNG Badak akan selalu menjadi bagian dari sejarah Indonesia LNG industri. Ketika ia mulai 2 cadangan gas alam dalam jumlah yang banyak ditemukan di daerah-daerah terpisah 2. Daerah adalah Lapangan Gas Arun ditemukan oleh Mobil Oil Indonesia pada akhir 1971, yang terletak di Aceh Utara, dan Gas Lapangan Badak, ditemukan oleh Huffco Inc, pada awal 1972, yang terletak di Kalimantan Timur. Kedua perusahaan bekerja di bawah kontrak dengan produksi berbagi Negara Oil Company, Pertamina.





Kenyataan bahwa kedua gas daerah yang terletak sangat jauh dari potensi konsumen yang mengkonsumsi gas alam dalam skala besar. Untuk memenuhi skala ekonomi pada proyek pembangunan, pada tahap awal di 3 perusahaan yakni, Pertamina, Mobil Oil dan Huffco sepakat untuk mengembangkan proyek LNG yang dapat mengekspor gas alam dalam jumlah besar dalam bentuk cair. Ini menjadi sejarah karena 3 perusahaan belum mempunyai pengalaman dalam bisnis LNG LNG dan belum pernah diketahui. Ia hanya 4 LNG tanaman di dunia hanya dengan 3-4 tahun pengalaman operasional, hal ini dapat dimengerti mengapa proyek ini telah dimulai oleh sebuah program ambisius dengan sedikit keyakinan untuk calon konsumen LNG.

Walaupun fakta di atas, sungguh-sungguh bulan dari kerja keras yang dilakukan oleh Pertamina dan mitra baik yang berusaha untuk menjual ke dua proyek LNG konsumen potensial, dan juga potensi financiers potensi mitra di seluruh dunia.

Akhirnya upaya itu berhasil dengan perjanjian kontrak penjualan LNG pada 5 Desember 1973, dijalankan oleh pembeli 5 Jepang yaitu: The Chubu Electric Co, The Kansai Electric Power Co, Kyushu Electric Power Co, Nippon Steel Corp dan Osaka gas Co.Ltd.

Kontrak yang kemudian dikenal sebagai The 1973 Kontrak itu berisi komitmen dari pembeli untuk impor LNG dari Indonesia selama 20 tahun, yang akan diproduksi dan disediakan oleh pabrik LNG yang belum sepenuhnya mapan. Di sisi lain, Pertamina sepakat untuk melakukan pasokan LNG-nya pada pertengahan 1977 dari 2 tanaman LNG yang akan dibangun dalam waktu 42 bulan. Hal ini merupakan tantangan. Sejalan dengan rencana untuk mendirikan pabrik LNG, ia berencana untuk membangun armada kapal tangki untuk transportasi dan beberapa penerima terminal, termasuk jadwal yang diperlukan untuk mengatur dukungan keuangan untuk proyek ini.

Proyek-proyek seperti itu tentunya harus melibatkan banyak perusahaan, perbankan dan lembaga keuangan dan partisipasi dari instansi pemerintah dari 3 negara yaitu Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia. Setiap negara memiliki keleluasaan untuk membawa tanaman ke dalam satu tujuan yang kapal LNG Indonesia ke Jepang. Jelas bahwa kerjasama antara semua pihak melahirkan sebuah arti penting dalam mendukung keberhasilan proyek.

Sejarah PT Badak NGL untuk lebih dari 30 tahun telah membuktikan bahwa LNG Indonesia memiliki kepentingan dalam menjaga visi yaitu kerjasama intensif jangka panjang, yang selalu menjadi satu aspek penting untuk mencapai keberhasilan.

Artikel : www.badaklng.co.id

Peran Sosial Perusahaan

Pupuk Kaltim tidak melupakan ikatan dengan masyarakat sekitar, turut memberikan kebanggaan terhadap prestasi yang diraih oleh Pupuk Kaltim, dan mengajak serta generasi penerus untuk ikut berperan dalam setiap kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim untuk masyarakat sekitar dan terus berprestasi antara lain adalah keberadaan Baitur Rahman, Paduan Suara Bontang PKT, Marching Band, dan fasilitas Audio Visual seperti radio dan stasiun televisi.

Marching Band
Dengan hampir 90% anggotanya merupakan pelajar sekolah kota Bontang, Marching Band PKT berhasil meraih enam kali juara Umum Grand Prix Marching Band Se-Indonesia sejak tahun 1996 hingga 2001 secara berturut-turut.


Bontang PKT
PS Pupuk Kaltim berdiri tanggal 18 Juni 1988. Saat itu kompetisi yang berjalan masih menggunakan Kompetisi Galatama. Nama PS Pupuk Kaltim sering disebut dengan nama PS PKT Galatama. Bahkan bagi warga Bontang, karyawan Pupuk Kaltim terutama, menyebut tim PS PKT sering dengan hanya "Galatama" saja. Memasuki Kompetisi Liga Bank Mandiri ke 8 tahun 2002 sampai dengan sekarang PS PKT berubah nama menjadi "PS Bontang PKT"


PKTV
PKTV (Publik Katulistiwa TV), sebuah stasiun TV Publik lokal milik Yayasan Baiturrahman, YPK dan Yayasan BIM yang menyiarkan program-program acara untuk pengembangan masyarakat. Mulai siaran sekitar tahun 1998.


Baitul Maal, Yayasan Baiturahman
Sumber dananya dari zakat dan sodaqoh dari karyawan muslim PT Pupuk Kaltim dengan pemotongan gaji per-bulannya. Dana disalurkan untuk 8 asnaf dari masyarakat sekitar Bontang. Baitul Maal mulai terbentuk tahun 1993/1994 dan tiap tahun menyalurkan dananya.
Dana yang telah disalurkan pada tahun 2000 lebih dari Rp 1 milyar. Sedangka pada tahun 2001 mencapai Rp 1,2 milyar.


Program Anak Asuh, Yayasan Baiturrahman
Programnya memberi bea siswa kepada anak asuh di sekitar Bontang. Program Anak Asuh mulai tahun 1992 dengan jumlah anak asuh pertahunnya sekitar 300 orang.


BMT (Baitul Mal wat Tanwil) Yayasan Baiturrahman
Sebuah lembaga keuangan non perbankan yang menyalurkan pengembangan dana untuk kegiatan perekonomian sektor informal. Berdiri tahun 1995.

PEMASARAN AMONIA

AMMONIA
Penjualan amoniak pada tahun 2007 adalah sebanyak 331.515 ton, atau 97% dari target RKAP. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan amoniak yang tersedia untuk dijual.

Penjualan amoniak tahun 2007 terdiri dari penjualan amoniak dalam negeri sebesar 95.975 ton sedangkan amoniak ekspor sebesar 235.540 ton, dengan negara tujuan utama adalah Korea Selatan,Taiwan, Filipina, dan India.

Perkembangan penjualan amoniak selama 5 tahun terakhir dapat dilihat dalam tabel berikut:

Pemasaran Urea

UREA
Penjualan urea selama tahun 2007 lebih difokuskan kedalam negeri, tetapi dengan tidak meninggalkan penjualan ekspor.

Untuk distribusi pupuk bersubsidi Pupuk Kaltim berhasil memenuhi kebutuhan sesuai dengan tugas dari pemerintah. Untuk penjualan urea ke sektor perkebunan dan industri mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2006, namun hal ini dikarenakan Pupuk Kaltim mendapat tambahan alokasi penugasan distribusi pupuk bersubsidi sehingga harus membatasi penjualan pada kedua sektor tersebut.

Penjualan Urea Bersubsidi
Dari tahun ke tahun, Pupuk Kaltim tercatat selalu berhasil memenuhi kuota penyaluran pupuk urea bersubsidi ke wilayah kerja yang menjadi tanggung jawabnya. Demikian juga dengan tahun 2007, di mana Pupuk Kaltim berhasil melakukan penjualan ke segmen pertanian dalam negeri sebesar 1.850.813 (1.851.150) ton, atau 99 % dari kuota penyaluran yang menjadi kewajibannya sesuai SK Menteri Pertanian untuk tahun 2007 yaitu sebesar 1.874.690 ton.

Penjualan Urea Nonsubsidi
Penjualaln Urea Nonsubsidi pada tahun 2007 tercatat sebanyak 559.375 ( 450.904) ton, lebih rendah dari pencapaian tahun 2006 sebesar 659.684 ton namun masih 35,9 % lebih tinggi dari target RKAP 2007. Sektor Industri termasuk urea melt menyerap bagian terbesar dari jumlah tersebut yaitu 51,5 % atau sebanyak 232.563 ton, sedangkan selebihnya adalah penjualan ke sektor perkebunan. Berdasarkan wilayah pemasarannya, Sumatera dan Kalimantan masih mendominasi pasar urea nonsubsidi Pupuk Kaltim, masing–masing dengan 13 % dan 76 % dari total volume penjualan.

Penjualan Urea Ekspor
Penjualan Urea Ekspor di tahun 2007 tercatat sebesar 108.471 ton dikarenakan menyesuaikan izin ekspor yang dikeluarkan pemerintah. Hasil penjualan urea ekspor tahun 2007 meningkat dibandingkan tahun 2006 karena pada tahun 2006 Pupuk Kaltim tidak mendapat izin ekspor dari pemerintah.

PRODUK PT.PUPUK KALTIM Bontang

Tiga macam produk unggulan,yang terus dikembangkan dan ditingkatkan produksinya, siap memenuhi kebutuhan pasar dan masyarakat dengan kualitas terbaik dari Pupuk Kaltim.

Dengan lima pabrik yang dimiliki, Pupuk Kaltim siap menjadi pemimpin produsen pupuk yang paling efisian dan produktif. Ditambah dengan produk baru unggulan NPK Pelangi, Pupuk Kaltim siap menembus pasar dan bersaing dengan produsen pupuk lainnya, menuju konsumen di seluruh dunia yang lebih luas.

UREA
Adalah senyawa yang larut dalam air, CO(NH2)2, dengan sebagian besar adalah kandungan nitrogen yang merupakan komponen utama dari urine mamalia dan organisme lain, sebagai hasil akhir dari metabolisme protein. Pupuk Urea ini diproduksi dan disiapkan dalam bentuk curah dan butiran.

AMONIAK
Sebuah senyawa kimia yang terbentuk dari dua gas, nitrogen dan hydrogen dengan formula kimia NH3. Amonia terdiri dari 82% Nitrogen, yang merupakan komponen utama dari pupuk. Pada proses produksinya yang merupakan hasil sampingan dari karbon dioksida, Amonia dihasilkan dari reaksi tekanan yang sangat tinggi pada proses pembuatan Urea.

NPK PELANGI
Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Pupuk Kaltim memproduksi sebuah produk baru yang disebut dengan NPK Pelangi. Pupuk ini memiliki keunggulan seperti meningkatkan hasil lebih dari 40%, mudah ditebar dan langsung meresap, batang lebih kokoh dan tahan rebah, cocok untuk segala jenis tanaman, tanah menjadi lebih subur, hara tersedia lengkap dan berimbang, terbuat dari bahan bermutu, serta aman untuk lingkungan.


Sejarah PT.PUPUK KALTIM Bontang

Pada tahun 1977, sebuah proyek pupuk lepas pantai dimulai di atas dua buah kapal milik Pertamina, produsen minyak Indonesia yang terbesar, yang kemudian menjadi awal dari berdirinya PT. Pupuk Kalimantan Timur, yang dikenal juga dengan Pupuk Kaltim.

Namun karena pertimbangan teknis, maka sesuai Keppres No. 43/1975 proyek tersebut dialihkan ke darat. Dan melalui Keppres No. 39/1976, Pertamina menyerahkan pengelolaannya kepada Departemen Perindustrian. Kesuksesan proyek tersebut menjadi tonggak pendirian sebuah pabrik di atas lahan seluas 493 hektar, yang tadinya merupakan area hutan di lereng perbukitan hutan Kalimantan Timur. Pupuk Kaltim resmi berdiri pada tanggal 7 Desember 1977. Bahan baku utama pabrik yang berlokasi di Bontang ini adalah gas alam yang disalurkan melalui pipa sepanjang 60 kilometer yang terentang antara Bontang dan Muara Badak.

Lima pabrik, yaitu Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, POPKA dan Kaltim-4, menjadi bukti pesatnya perkembangan Pupuk Kaltim. Untuk mengakomodasi kebutuhan dasar para karyawan Perusahaan, berbagai fasilitas pendukung yang sangat terpadu dibangun di kawasan industri Bontang, seperti kompleks perumahan, pendidikan, kesehatan, rekreasi dan pusat perbelanjaan. Fasilitas infrastruktur seperti jalan beraspal, lapangan terbang, pelabuhan, kawasan pergudangan serta laboratorium dan pusat pengontrolan operasional membuat Bontang bertransformasi menjadi sebuah kota industri yang berwawasan lingkungan.

Pembangunan pabrik Kaltim-1 dimulai tahun 1979. Sedangkan operasi komersialnya diawali pada tahun 1987. Pabrik Kaltim-2 dibangun pada tahun 1982, ketika Kaltim-1 masih dalam proses penyelesaian. Pembangunan Kaltim-2 dapat diselesaikan tiga bulan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Kedua pabrik tersebut diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1984 oleh Presiden Soeharto. Pabrik Kaltim-3 dibangun dua tahun setelah peresmian Kaltim-1 dan Kaltim-2, dan diresmikan pada 4 April 1989. Untuk meningkatkan kualitas pupuk urea yang dihasilkan melalui pabrik-pabrik itu, dibangun pula sebuah unit pembuatan urea formaldehyde (UFC-85) berkapasitas 13.000 ton per tahun.

Pabrik Kaltim-4 mulai dibangun pada tahun 1999 dengan kapasitas 570.000 ton urea granule dan 330.000 ton amoniak per tahun. Pabrik Urea Kaltim-4 selesai dibangun pada pertengahan tahun 2002, sedangkan pabrik amoniak tuntas pada awal tahun 2003.

Pada tanggal 20 November 1996, dibangun pabrik urea unit IV yang disebut dengan Proyek Optimalisasi Kaltim (POPKA), dengan nilai investasi sebesar USD 44 juta dan Rp 139 Miliar dengan kapasitas produksi 570.000 ton per tahun. Dengan dibangunnya POPKA, maka kelebihan produksi amoniak (ammonia excess) dan kelebihan gas CO2 yang biasanya terbuang ke atmosfer dapat bernilai tambah, yakni menghasilkan produk urea granule.

Pupuk Kaltim dikenal dengan pengembangan-pengembangan inovatifnya yang selalu berlandaskan kepedulian pada pelestarian lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan telah diraihnya ISO-14001 : 1996 dari BVQI pada 20 September 2000 dan dari BV pada 4 Juni 2004. selanjutnya resertifikasi II ISO 14001 : 2004 pada bulan Mei 2007 telah menggunakan dokumen yang telah diintegrasikan dengan ISO 9001 : 2000 dan SMK3, juga dari BV.

Artikel by : www.pupukkaltim.com